Bagi kalian yang lahir sekitar tahun
70 sampai 90-an pasti pernah merasakan indahnya masa kecil dengan segudang
aktivitas. Seperti bermain petak umpet, tarik tambang, kasti, kelereng, ahhh..
guwe jadi kangen sama masa kecil guwe. Oya, btw guwe kelahiran 90 dan guwe
bahagia dengan masa kecil guwe
Jika dibandingkan dengan anak-anak zaman sekarang, kok rasanya miris ya. Mereka lebih suka menghabiskan waktu di dunia maya ketimbang dunia nyata. Emang kelihatannya anak-anak sekarang jauh lebih jago dan lebih pintar, tapi untuk urusan bersosialisasi.. guwe rasa jauh lebih kece zaman guwe kecil dulu. Seperti yang dibagikan akun Info Seputar Kudus - ISK di Facebook berikut.
Jika dibandingkan dengan anak-anak zaman sekarang, kok rasanya miris ya. Mereka lebih suka menghabiskan waktu di dunia maya ketimbang dunia nyata. Emang kelihatannya anak-anak sekarang jauh lebih jago dan lebih pintar, tapi untuk urusan bersosialisasi.. guwe rasa jauh lebih kece zaman guwe kecil dulu. Seperti yang dibagikan akun Info Seputar Kudus - ISK di Facebook berikut.
GENERASI BAHAGIA Itu, generasi
kelahiran 1970-1990an...
Dan itu adalah kami.
Kami adalah generasi terakhir yang
masih bermain di halaman rumah yg luas. Kami berlari dan bersembunyi penuh
canda-tawa dan persahabatan. Main Petak Umpet, Boy-boynan, gobag sodor, Lompat
tali, Masak-masakan, sobyong, jamuran, putri putri Melati tanpa peringatan dari
Bpk Ibu. Kami bisa memanfaatkan gelang karet, isi sawo, kulit jeruk, batre
bekas, sogok telik mjd permainan yg mengasyikkan.Kami yg tiap melihat pesawat
terbang langsung teriak minta uang.
Kami generasi yang ngantri di wartel
dari jam 5 pagi, berkirim surat dan menanti surat balasan dg penuh rasa rindu.
Tiap sore kami menunggu cerita radio Brama Kumbara, berkirim salam lewat
penyiar radio. Kamilah generasi yang SD nya merasakan papan tulis berwarna hitam,
masih pakai pensil dan rautan yang ada kaca di salah satunya. Kamilah generasi
yg SMP dan SMA nya masih pakai papan tulis hitam dan kapur putih. Generasi yang
meja sekolahnya penuh dengan coretan kejujuran kami melalui tulisan Tipe-X
putih, generasi yang sering mencuri pandang teman sekolah yang kita naksir,
kirim salam buat dia lewat temannya dan menyelipkan surat cinta di laci
mejanya.
Kami adalah generasi yang merasakan
awal mula teknologi gadget komunikasi seperti pager, Komputer Pentium jangkrik
486 dan betapa canggihnya Pentium 1 66Mhz. Kami generasi yang sangat bangga
kalau memegang Disket kapasitas 1.44Mb dan paham sedikit perintah Dos dengan
mengetik copy, del, md, dir/w/p. Kami adalah generasi yang memakai MIRC untuk
chatting dan Searching memakai Yahoo. Generasi bahagia yang pertama mengenal
Nintendo, Game wot yg blm berwarna.
Generasi kamilah yang merekam lagu
dari siaran radio ke pita kaset tape, yang menulis lirik dengan cara
play-pause-rewind, dan memanfaatkan pensil utk menggulung pita kaset ya macet,
kirim kirim salam ama temen2 lewat siaran radio saling sindir dan bla bla bla,
generasi penikmat awal Walkman dan mengenal apa itu Laserdisc, VHS. Kamilah
generasi layar tancap Misbar yang merupakan cikal bakal bioskop Twenty One.
Kami tumbuh diantara para legenda
cinta spt kla Project, dewa 19, padi, masih tak malu menyanyikan lagu Sheila
on7, dan selalu tanpa sadar ikut bersenandung ketika mendengar lagu: mungkin
aku bukan pujangga, yg pandai merangkai kata.
Kami generasi bersepatu Warior dan rela
nyeker berangkat sekolah tanpa sepatu kalau sedang hujan. Cupu tapi bukan
Madesu.
Kami adalah generasi yang bebas,
bebas bermotor tanpa helm, yang punya sepeda, sepedanya disewain 200 rupiah
/jam,bebas dari sakit leher krn kebanyakan melihat ponsel, bebas manjat tembok
stadion, bebas mandi dikali disungai dll, bebas manggil teman sekolah dengan
nama bapaknya. Bebas bertanggung jawab.
Sebagai anak bangsa Indonesia, Kami
hafal Pancasila, Nyanyian Indonesia Raya, maju tak gentar, Teks proklamasi,
Sumpah Pemuda, Nama nama para Menteri kabinet pembangunan IV dan Dasadharma
Pramuka dan Nama nama seluruh provinsi di Indonesia.
Kini disaat kalian sedang sibuk2nya
belajar dengan kurikulum mu yg njelimet, kami asik2an mengatur waktu untuk
selalu bisa ngumpul reunian dg generasi kami.
Betapa bahagianya generasi kami
maaf adik2... kalian belajar yg
keras ya untuk mendapatkan kebahagian cara kalian sendiri...
Salam sayang dari kami.
Presented by : Gabriel Photograph
Lombok
Sumber : http://warungkopi.okezone.com/thread/416912/generasi-1970-1990an-generasi-paling-bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar